Pohon kayu di halaman UPTD Spf SD negeri 2 siompin kecamatan suro menanti korban.
Daftar Isi
RNN. com Aceh Singkil| Aceh -Setelah di biarkan bertahun tahun,yang awalnya untuk pelindung Halaman UPTD SPF SDN 2 Siompin kecamatan suro kabupaten Aceh Singkil.(23.05.2024)
Dua batang pokok kayu yang dahan nya banyak rapuh sangat mengancam keselamatan anak murid pada sekolah tersebut.
Pasalnya,beberapa warga kampong siompin,baik wali murid maupun masyarakat banyak yang menyarankan agar pohon terdebut di tumbang.
Namun ketika kepala sekolah dan kabid pendidikan dasar dan plt kepala dinas pendidikan kabupaten aceh singkil terkesan cuek.
Padahal,pantauan awak media di TKP,sudah banyak yang ranting serta dahan yang rapuh tinggal menunggu jatuh,dan kaperwil Garuda news tv provinsi Aceh dalam hal ini sebagai wali murid sudah menyarankan langsung,baik kepada kepala sekolah UPTD SPF SD Negeri 2 siompin,kabid pendidikan dasar dan mengah,kepala dinas pendidikan kabupaten aceh singkil,
Namun semua seperti tidak perduli.ini adalah cermin ketidak perdulian dinas pendidikan terhadap keselamatan anak anak sekolah pada sekolah tersebut.
Masyarakat kampong siompin dalam hal ini beberapa wali murid, ketika di konfirmasi awak media di salah satu warung kopi mengatakan,bapak saja sebagai media,kepala perwakilan provinsi aceh media Garuda news tv provinsi Aceh lagi,kaperwil media Radar Nusantara News ,tidak di gubris sama bapak bapak itu,konon pula kami yang masyarakat kecil.mana mereka perduli,kata bancin.
Dan beredar issu di kalangan masyarakat,dana bantuan operasional sekolah pun terindikasi di makan sendiri oleh kepala sekolah SD 2 tersebut,karena pengamatan awak media dalam dua tahun terakhir,tidak ada sedikitpun rehap yang di lakukan oleh kepala sekolah nya,dan miris nya lagi,anak anak siswa kelas 4 sampai kelas enam,sering pulang di kala masih jam 11.30 Wib.
Kepala dinas provinsi aceh yang baru di lantik,di minta menegur dan mengingatkan kepala dinas kabupaten aceh singkil,agar sekolah tersebut di prioritaskan untuk di perhatiakan,karena kalau hal ini tetap di birkan, kita takut,banyak anak anak murid nya yang kurang pelajaran.
Ramli manik