INI LAH JAWABAN DARI PIHAK PERUSAHAAN DAN KADES ELLA HULU TENTANG PEMBERITAAN DI SALAH SATU MEDIA

Daftar Isi

RNN.com - Ada salah satu media yang membuat suatu pemberitaan tentang PLN di daerah ella hulu kecamatan menukung kabupaten melawi

maka awak media komfirmasi dengan pihak perwakilan PT,SATRIA ANUGRAH USAHA,( SAU )wartawati salah satu media,kompas,berinisia, b ,mengatatakan" bahwa kami telah menganti dan mencabut yang tidak sesuai dan kami kembali kan kedesa Yg semula box MCB tunggal di ganti doubel,yg semula MCB satu ditambah jadi 2,yg semula SA nya menggunakan kabel nym ukuran 2 x 2,5mm di ganti dng kabel nyy ukuran 3X4, karena setelah di periksa dari pihak perusahaan itu TDK memenuhi standarisasi,maka di ganti dan kabel yg di ganti di kembalikan ke desa,dan media yang mebuat pemberitaan itu tidak komfirmasi kepada kami dan sudah menuduh atau memvonis sepihak tampa bukti atau komfirmasi dengan kami selaku pihak prusahaan

Disini saya ingin menjelaskan pemberitaan tersebut, diberita tersebut mengatakan ada 3 item yg di gratis tapi di pungut biaya..

Saya jelaskan satu persatu,

Yg pertama:

1. box MCB

2. Kabel CA

3. MCB 10 A

1. Box MCB yg dr desa hanya menggunakan box tunggal, sementara setelah di cek pihak kontraktor harus menggunakan box MCB double, karena MCB yg di gunakan adalah 2 MCB. 

2. Kabel CA, kabel juga stelah pemeriksaan dari semula 2x2,5 mm menjadi 3x3 mm karena menurut pihak perusahaan tidak memenuhi standarisasi.

3. MCB yg digunakan ada dua yaitu MCB 6A dari Desa dan MCB 10A dari perusahaan.

Jadi saya seolah-olah di tuduh dalam hal ini, sementara saya tidak pernah ada informasi terkait pemasangan KWh yang saya tutupi dari masyarakat saya, saya selalu lakukan musyawarah di desa Tentang pemasangan KWh dan saya juga sudah menjelaskan ke masyarakat tentang rincian pemasangan yang di ajukan pihak kontraktor.

Yang saya kesalkan pihak media yang membuat pemberitaan ini berasal dari mana informasinya, sementara tidak konfirmasi ke saya selaku kepala Desa maupun pihak kontraktor.

Sementara bukan hanya di Desa dilakukan musyawarah malah di setiap Dusun jg dilakukan musyawarah tentang biaya pemasangan kWh.

Saya juga menyampaikan ke masyarakat tidak ada paksaan dalam hal ini, bahkan saya juga menyampaikan ke masyarakat silahkan cari vendor lain jika ada yang lebih murah, hanya saja saya menghimbau kepada masyarakat selalu berhati-hati jangan sampai ada oknum yang tidak bertanggung jawab/calo.

dalam suatu pemberitaan itu harus mengerti dengan kode etik dan berita yang berimbang seperti komfirmasi dengan pihak yang terkait agar berita berimbang

SUPARDI NYOT