Launching Groundbreking Ceremony/peletakan Baru pertama,pembangunan Terminal limboto Tipe B Tahap | Tahun 2024
Daftar Isi
RNN.com - Gorontalo, Komisi III DPRD Propinsi Gorontalo, Bidang Pembangunan Instruktur, Ismail Alulu ( Partai PAN ) Menghadiri Kegiatan Acara Launching Groundbreking Ceremony/Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Terminal Limboto Tipe B Tahap I Tahun 2024
Tempat Pelaksanaan Kegiatan Gelar Acara, Terminal Limboto Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limbato Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo Tahun 2024
Penyelenggara Kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Tahun 2024
Nama Kontraktor. : Sukardi Djahuno,
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, DR.Jamal Nganro, ST, M.si
Pembangunan Terminal Limboto Tipe B Tahap I, dengan Nomor /Tanggal SP : 522/Dishub - AJ/133/VII/2024, 03 Juli 2024, Sumber Dana APBD Provinsi Gorontalo, Tahun 2024, Nilai Kontrak : 3.515.220.826,46 ( Tiga Milyar Lima Ratus Lima belas juta dua ratus dua puluh ribu delapan ratus dua puluh enam koma empat puluh enam rupiah ) Pelaksana : CV. TRICON, Waktu Pelaksanaan : 165 ( seratus enam puluh lima ) hari kalender , Konsultan Pengawas : PT. Rapih Arend Konsultan
Seusai menghadiri kegiatan pelaksanaan Louching Groundbreking Ceremony/peletakan batu pertama pembangunan Terminal Limboto Tipe B Tahap I Tahun 2024, Oleh Pj.Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Komisi III DPRD Propinsi Gorontalo, Bidang Instruktur, Ismail Alulu ( Partai PAN ) ditemui Crow Awak Media Mengatakan, Yang pertama untuk program pembangunan Terminal Limboto Tipe B Tahap I ini, memang perencanaan sudah dari awal, karena ini sudah masuk di Tipe B sudah menjadi kewenangan provinsi, tentunya kami dari Komisi III DPRD Propinsi Gorontalo, sebagai MITRA dari pada pemerintah, berusaha untuk mendorong pembangunan Terminal Limboto Tipe B Tahap I ini, supaya bisa dibangun TERMINAL yang sesuai dengan Tipenya ( Tipe B ) kan kemarin terminal hanya Tipe C Kabupaten, Nah ketika dia masuk di Tipe B tentunya program ataupun, programnya juga harus menyesuaikan itu yang pertama, Yang kedua persoalan masalah kenapa dinaikkan menjadi Tipe B karena memang bahwa kita ini sudah banyak yang harus dilayani dimasyarakat, termasuk pelayanan dari kabupaten yang ada di Pohuwato, Boalemo, Gorut dan sebagainya.Tujuan utama adalah Tipe B adalah supaya tidak ada lagi hal yang mengisyaratkan bahwa tidak boleh ada kegiatan kegiatan yang ada di Tipe B ini, semua kendaraan ini boleh masuk, karena terminalnya sudah masuk ditipe B, sebagai kewenangan provinsi, Kalau dia kewenangan Kabupaten tentunya, untuk kabupaten yang LAIN tidak boleh masuk karena itu hanya berkisar dikabupaten saja, yang ada di kabupaten Gorontalo, Tapi Terminalnya sudah masuk ditipe B berarti sudah kewenangan Provinsi yang dari Manado, dari Palu sudah bisa, sudah menyeluruh untuk bisa masuk ke Terminal Limbato ini,itu yang PALING UTAMA, maka dari itu,.kami berusaha, karena ini menjadi salah Aicon Pemerintah Daerah, Pembangunan Daerah juga, kami berusaha untuk mendapatkan PAD untuk daerah juga, tujuan kesitu, Karena kalau sudah naik berarti kenaikan PAD untuk daerah Propinsi Gorontalo akan naik juga.Untuk.Pengawasan Pembangunan, untuk bicara pengawasan, untuk persoalan pembangunan ini, kebetulan, yang pertama kita lakukan adalah kami akan injes mengundang pihak Dinas yang terkait yakni Dinas Perhubungan Provinsi untuk selalu mengevaluasi, dan itu kami sudah bicara dengan Dinas Perhubungan Provinsi, Kemarin sudah kami rapatkan bersama, ketika ada program pembangunan tidak ada ceritanya EVALUASInya nanti pada akhir.Evaluasinya mulai dari awal, pertiga bulan, perenam bulan dievaluasi secara menyeluruh, artinya kita berusaha mengevaluasi tidak harus pada hasil pekerjaan selesai tidak seperti itu, kita lakukan pertiga bulan bahkan perbulan.kami akan evaluasi, dan itu bukan hanya diDinas perhubungan persoalan pembangunan, karena kami melihat dengan program program yang lain, yang sering macet dan lain sebagainya, dan ini salah satu pembelajaran juga buat Kami diKomisi III.Dengan Anggaran Dana APBD Propinsi Gorontalo, Senilai Tiga Milyar Lima Ratus Lima Belas juta dua ratus dua puluh ribu delapan ratus dua puluh enam koma empat puluh enam rupiah, itu.Jadi kita berusaha memaksimalkan juga, Tiga milyar sekian itu, belum bisa mengakomodir semua, tapi berusaha, kita masih lihat mana yang kurang, kita akan tambahkan lagi anggarannya, Pungkasnya Ismail Alulu ( Partai PAN ) Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo
Ismail Alulu Partai PAN
Himbauan.untuk.Kontraktor, Karena ini pengguna anggaran, karena kewenangan pengguna anggaran, kontraktor, penyedianya untuk kewenangan mereka, TAPI kami selalu menyampaikan kepada pengguna anggaran, untuk selalu mengawal, mengawasi dan kalau bisa penydiannya , jangan sembarangan menempatkan orang, karena kadang kala dengan sembarangan saja untuk menempatkan siapa yang menjadi kontraktornya tanpa melihat latar belakangnya,tanpa melihat kemampuannya, karena penting dia Lolos, dengan persyaratan yang dua penuhi padahal dia tidak melihat seperti apa pengalaman yang kemarin.Ya itu jadi perhatian itu juga, termasuk kegiatan kegiatan lain karena pengalamannya Kan mereka kan hanya mengandalkan yang penting kita masuk dulu, persyaratan terpenuhi kita loloskan,itu bukan hanya sebatas itu masih ada hal hal yang lain, termasuk syarat yang paling diutamakan adalah perlengkapan daripada peralatan yang ada.Dan itu sayrat utama, kalau itu tidak ada, tidak boleh diloloskan sama sekali,itu upayakan, Pungkasnya Ismail Alulu (Komisi III DPRD Propinsi Gorontalo Bidang Pembangunan Instruktur)
Penulis WA korwil Gorontalo jujan pakaya
Wartawan liputan
KA biro gorontalo Anis djuma