Oknum Anggota DPRD Melawi Yang Diduga Berbuat Asusila Ternyata Tidak Terbukti
Daftar Isi
Heboh pemberitaan terkait dugaan perbuatan asusila yang dilakukan inisial S, oknum anggota DPRD Melawi di salah satu Hotel di Nanga Pinoh terhadap salah seorang gadis pada bulan Maret 2024 lalu ternyata tidak terbukti.
Menyikapi hal tersebut, Pihak keluarga S pun angkat bicara ke publik untuk meluruskan pemberitaan tersebut agar tidak timbul fitnah.
Tak hanya itu saja, pihak keluarga S juga menilai isu yang beredar ke publik sudah terkesan adanya dugaan upaya penggiringan opini untuk pembunuhan karakter saudara S.
Untuk diketahui saudara S merupakan anggota Legislatif Melawi dari salah satu partai berpengaruh di Melawi.
"Kami sebenarnya pihak kelurga S tidak mau menanggapi, tapi setelah kami lihat di beberapa pemberitaan yang terbit beberapa hari ini terkesan menjurus pembunuhan karakter politik. Jadi kami perlu meluruskan, " Ungkap Bujang perwakilan keluarga S didampingi S dan puluhan kelurga lainnya kepada sejumlah media di Melawi, Sabtu (11/5).
Lebih lanjut Bujang menjelaskan bahwa kesalahpahaman yang terjadi saudara S dengan V bersama keluarga nya sudah selesai juga pada bulan Maret lalu. Dimana telah ada surat pernyataan bersama yang disampaikan ke Polsek Kota Nanga Pinoh.
"Salah satu isi surat pernyataan itu bahwa kejadian di Hotel itu murni kesalah pahaman atau miskomunikasi. Kami pertegas, tidak ada perbuatan mesum atau tindakan Asusila yang dilakukan S di Hotel pada waktu itu, " Tegas Bujang sambil menunjukan surat pernyataan yang ditanda tangani kedua belah pihak dan para saksi.
Pihak keluarga S juga menegaskan tidak akan segan untuk menempuh jalur hukum bila mana ada pihak pihak yang mencoba menyebarkan fitnah atau pencemaran nama baik tanpa didasari bukti yang jelas.
"Yang jelas kami masih menahan diri dan akan terus memantau perkembangan. Kami tidak diam, jangan coba bermain api. Karena ini fitnah keji, " Pungkasnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi media pihak keluarga gadis juga membenarkan bahwa kedua belah pihak sudah selesai dan hanya terjadi kesalah pahaman saja atau miskomunikasi.
Pewarta Wakorwil RNN.. com: Supardi nyot
Editor Pimred RNN. com: Bahtum Bk