Gelar Sunatan Masal Bapaslon Rodi Wijaya & Imam Senen Membludak Masyarakat Mendaftar.

Daftar Isi
RNN. com LUBUKLINGGAU  | Sumsel -hari kamis tanggal 28 juni 2024..Usai mendeklarasikan sebagai Bakal Calon walikota Lubuklinggau beberapa waktu yang lalu, H Rodi Wijaya dan Imam Senen membuat gebrakan kerja untuk rakyat dengan bukti kerja nyata, mengelar Khitanan Gratis khusus untuk Masyarakat Lubuklinggau.

Sunatan massal tersebut dilakukan di Cafe Durian Abang Ais yang terletak di Jalan Majapahit Depan SD Negeri 46 Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.

Melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi dalam kegiatan ini, direncanakan kegiatan KHITAN GRATIS dari ROIS tersebut akan berlangsung dari tanggal 28 Juni 2024 sampai dengan beberapa hari kedepan.





Imam Senen mengatakan, sudah ada sedikitnya 800 masyarakat yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam kegiatan Khitanan ROIS, melihat situasi tersebut pihaknya pun telah menyiapkan puluhan petugas medis dan dokter guna melayani minat yang tinggi dan kebutuhan dari masyarakat Kota Lubuklinggau.

“Sudah ada data yang berjalan sekitar 800 anak yang mendaftarkan diri untuk di khitan, Mengingat antusias yang cukup tinggi, untuk kegiatan khitanan hari ini target hanya sampai 100 anak yang yg di khitan dan akan dilaksanakan pada besok hari dan setelah itu di lanjutkan pada minggu depan setiap hari Jumat,” ungkap Bakal Calon Walikota Lubuklinggau.

Sementara itu, H Rodi Wijaya Bakal Calon Walikota Lubuklinggau menambahkan jika Momen Khitanan massal ini dilakukan untuk mengisi waktu luang para siswa yang tengah libur sekolah.

“Dalam momen libur sekolah, Mereka (Siswa) dengan kondisi tidak pergi kemana-mana, anak-anaknya juga pas waktunya untuk melayani masyarakat, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Lubuklinggau, kedepan mudah-mudahan diberikan amanat yang lebih, kami akan berbuat yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Tak ada persyaratan khusus untuk mengikuti kegiatan khitanan Gratis tersebut, masyarakat cukup membawa anak-anaknya yang mau di khitan. (Nasrullah) 

I