Pengemis Modern Berkedok Kotak Amal: Sebuah Tantangan di Pasar Kampung Baru
Pangkep, Radar Nusantara News – Di tengah kesibukan Pasar Kampung Baru, Desa Taraweang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, muncul fenomena "pengemis modern" yang mengundang perhatian publik. Dengan menggunakan kotak amal berstiker ajakan donasi, individu-individu ini terlihat sehat dan aktif meminta sumbangan, menciptakan rasa tidak nyaman bagi pengunjung pasar.
Seorang pedagang sayur, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa praktik ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa pengawasan berarti dari pihak terkait. “Seharusnya ada tindakan tegas agar pasar tetap menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja,” ujarnya.
Keluhan Pengunjung Pasar
Para pengunjung juga mengeluhkan pendekatan yang dianggap memaksa. "Saya ke pasar untuk belanja, bukan untuk merasa tertekan memberikan donasi," ungkap salah satu pembeli. Kotak amal yang disodorkan secara langsung dinilai mengganggu kenyamanan dan berpotensi merusak pengalaman belanja.
Harapan Pedagang dan Edukasi Masyarakat
Pedagang pasar berharap pemerintah desa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara memberikan donasi yang lebih bijak dan transparan. Mereka juga meminta pemerintah setempat untuk menertibkan praktik ini agar tidak menciptakan stigma negatif yang dapat memengaruhi jumlah pengunjung pasar.
Pentingnya Kesadaran Bersama
Edukasi melalui media dan penertiban praktik tidak etis diharapkan mampu mengurangi fenomena ini. Dengan begitu, bantuan dapat disalurkan secara efektif kepada lembaga resmi atau individu yang benar-benar membutuhkan.
Menciptakan pasar yang nyaman adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dengan langkah nyata, fenomena “pengemis modern” ini diharapkan dapat diatasi, sehingga pasar tetap menjadi ruang yang aman dan menyenangkan bagi semua.
Ahm@d L@tif