Kepala BPBD Lahat Drs H Ali Afandi Angkat bicara, 31 Kejadian Banjir dan Longsor di kab Lahat
Lahat - Puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia timur.
Bicara mengenai musim hujan, tak lepas dari musibah banjir dan tanah longsor yang biasanya melanda di beberapa kabupaten/kota di Indonesia, seperti halnya di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Menurut data dari BPBD, jumlah bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lahat periode Januari hingga Desember 2024 mencapai 31 kejadian.
"Terkait jumlah bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Lahat periode Januari - Desember 2024 mencapai 31 kejadian yang tersebar di beberapa wilayah dari 24 kecamatan di Kabupaten Lahat," ungkap Kepala BPBD Lahat Drs H Ali Afandi, Senin 9 Desember 2024.
Ketika ditanya kecamatan mana saja yang paling rawan dan berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor di tahun 2024, dikatakan Ali Afandi, dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat setidaknya ada 4 kecamatan yang paling rawan dan 13 lainya berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor
"Dari 24 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Lahat setidaknya ada 4 kecamatan yang paling rawan, antara lain, Pulau Pinang, Gumay Ulu, Mulak Sebingkai dan Merapi, Selain itu ada 13 kecamatan yang langganan banjir," tandasnya.
Disini juga dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat untuk tetap waspada menghadapi puncak musim penghujan di akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 dan terus mencari informasi terkait prakiraan cuaca dari BMKG yang disebar luaskan melalui BPBD Kabupaten Lahat," tutup Ali Afandi.
(Syahrial)