Personel Operasi Damai Cartenz 2025 Berikan Pertolongan Medis kepada Anak yang Terluka di Intan Jaya
RNN.com - Wujud empati dan tanggung jawab sosial kembali ditunjukkan oleh personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2025. Kali ini, aksi cepat tanggap dilakukan oleh Bharada Sam Esa yang memberikan pertolongan medis kepada seorang anak yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki akibat terjatuh saat bermain bersama teman-temannya di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Minggu (6/4/2025).
Tanpa menunggu waktu lama, petugas langsung memberikan penanganan pertama di lokasi kejadian. Tindakan cepat ini mencerminkan komitmen kuat aparat keamanan untuk hadir membantu masyarakat di wilayah pedalaman yang minim akses layanan kesehatan.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menuturkan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari pendekatan humanis yang menjadi fokus utama operasi di Papua.
“Peran kami tidak semata dalam menjaga keamanan, tetapi juga menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat. Penanganan medis yang dilakukan ini adalah bukti nyata kepedulian kami terhadap kondisi kesehatan warga, khususnya anak-anak di daerah terpencil,” jelas Adarma.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., turut menyampaikan bahwa kegiatan sosial semacam ini merupakan agenda rutin yang dijalankan untuk memperkuat keterlibatan Polri dalam kehidupan masyarakat Papua.
“Operasi Damai Cartenz dirancang tidak hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk misi kemanusiaan. Kami berkomitmen untuk hadir sebagai mitra masyarakat, terutama dalam membantu sektor-sektor penting seperti kesehatan,” ujarnya.
Warga sekitar menyambut baik tindakan cepat yang dilakukan oleh petugas. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau tetap mendapat perhatian dan bantuan, terutama dalam hal kesehatan.
Dengan sentuhan kemanusiaan yang terus dilakukan, Operasi Damai Cartenz 2025 terus memperkuat kepercayaan publik dan menanamkan nilai-nilai damai di tengah masyarakat Papua. (win)